Wah, ini cerita lebih ke percintaan muda mudi sepertinya.
Ya tidak apa-apa. Karena cinta banyak orang yang panjang umur dan bahagia, pun karena cinta banyak orang yang pendek umur dan masuk neraka. Ini kasus dari banyaknya orang yang bunuh diri akibat putus cinta. Naudzubillahminzalik …
Jadi, saya menulis ini sebagai respon dari permintaan sahabat saya yang meminta pendapat bagaimana caranya move on dan memulai hidup baru dengan cepat. Pertanyaannya adalah, kenapa dia tanya sama saya? Lah saya bukan pakar cinta. Haha
Iya, bukan. Tapi pernah mengalami, jadi tidak ada salahnya berbagi.
Saya menulis ini dari sisi perempuan ya, karena perempuan itu (dengan stigma bahwa dia adalah makhluk yang lemah) sebenarnya adalah makhluk yang harus tangguh luar dan dalam, tegas, dan pandai mengambil keputusan.
Kalau kamu tanya, apakah saya pernah jatuh cinta. Jelas pernah. Sebagai perempuan normal tentu saya pernah jatuh cinta, bahkan dengan sahabat yang sudah saya kenal sejak kecil. Menurut saya lebih baik memang jatuh cinta dengan orang yang sudah kita kenal dari dulu daripada dengan orang baru ketemu kemarin. Karena setidaknya kita lebih mengenal sifat dan karakternya.
Tapi apakah dengan mengenalnya dari dulu lantas dia akan menetap di hati kita selamanya? Belum tentu. Tuhan yang punya skenario atas hidup kita.
Dia juga cinta pertama saya, lalu apakah dia juga akan menjadi yang terakhir buat saya? Belum tentu. Karena sekali lagi, Tuhan yang punya skenario atas hidup kita.
Wah udah ngomongin cinta-cintaan nih. Cinta bukan hal yang tabu untuk dibahas by the person above 20 years!
Lalu kalau misalnya putus, harus bagaimana dong biar cepat move on?
1. Teliti dulu, cinta mu itu model kayak apa?
Kalau kamu adalah seorang perempuan di atas umur 20 tahun, berhentilah untuk mencari cinta yang termehek-mehek, yaitu dia yang hanya manis di bibir saja. Kamu bukan anak ABG alay lagi, yang dikasih janji manis doang kemudian klepek-klepek. Parahnya lagi, kalau dia bermanis-manis ria tidak hanya dengan kamu. Wah berarti kamu bukan yang spesial buat dia. Lagipula, cinta yang termehek-mehek hanya efek hormon semata. Bisa hilang sewaktu-waktu jika dia bosan dengan kamu. Tapi carilah laki-laki yang kongkrit. Perilakunya sederhana tapi pola pikirnya luar biasa. Tidak banyak bicara tapi pekerja keras. yang pasti dia yang bisa menghormati dan bertanggungjawab dengan diri kamu. Intinya dia yang hidupnya gak neko-neko. Karena tipe laki-laki seperti ini, mau kamu jelek atau keriput pun, namanya sudah bertanggungjawab ya dia akan tetap sayang. Karena dia bertanggungjawab bukan hanya dengan kamu, tapi juga dengan Tuhan.
2. Mungkin kalian bukan sesinergi
Ibarat sepeda, ada dua roda. Misalnya kamu roda depan, dia roda belakang. Kamu punya cita-cita yang besar, kamu berusaha agar cepat sampai di tempat tujuan kamu. Otomatis kamu butuh roda depan dan roda belakang yang spesifikasinya oke kan? Nah, kalau salah satu rodanya kempes, apa jadinya? perjalanan kamu jadi terhambat tentunya. Nah apakah cintamu sama seperti roda yang kempes ini?
Mungkin, bisa jadi kamu punya segudang impian yang ingin kamu capai di masa depan. Tapi pasangan kamu sama sekali tidak bisa diandalkan, manja, posesif, pemarah. Pasangan kamu itulah yang saya sebut sebagai ban kempes. Dia butuh waktu buat perbaiki dirinya sendiri jika dia ingin masuk lagi di hidup kamu. Supaya apa? supaya kedepannya jangan sampai hal-hal remeh dan sepele malah jadi batu sandungan yang menghambat perjalanan kamu. So, be smart kalau cari pasangan!
3. Kamu untuk yang lebih baik
Kalau kamu patah hati, jangan cepat-cepat cari pelarian ya. Karena banyak kasus di luar sana, begitu putus langsung cari pacar buat pelarian eh ujung-ujungnya putus lagi, pacaran – putus lagi, pacaran – putus lagi. Begitu seterusnya, capek kan? Kamu tau tidak alasannya kenapa?
pertama, kamu yang baru putus dengan dia bisa jadi karena memang dia bukan yang terbaik untuk kamu. Tuhan ingin kamu dengan orang lain yang lebih baik lagi kapasitasnya (positive thinking aja, mungkin di masa depan kamu akan jadi orang sukses maka kamu harus didampingi dengan orang yang berkualitas lahir dan batin, aamiin). Aku pernah baca konsep “move” setelah putus cinta bahwa “move” yang baik bukan cuma move on (pindah) tapi juga move up (upgrade diri). Nah, kalau kamu baru putus dengan dia dan kamu langsung cari pacar baru, berarti kamu hanya baru move on (pindah dari satu laki-laki ke laki-laki lain) tetapi belum move up (meningkatkan kualitas diri). Akhirnya kalaupun kamu putus lagi ya wajar, karena pacarmu yang baru ini level nya masih sama dengan level mantanmu. Kan Tuhan mau kasih kamu yang terbaik, ya kaan 🙂
Tapi kalau kamu begitu putus lalu kamu kasih jeda dengan diri kamu untuk belajar, meningkatkan skill dan kualitas diri, berarti kamu sudah move on sekaligus move up. Karena kamu lebih baik dari kamu yang sebelumnya. Naik level lah istilahnya. Jadi, begitu kamu bertemu dengan orang baru, jelas levelnya sudah setingkat lebih di atas mantan-mantan kamu sebelumnya. Ingat, jodoh adalah cerminan dirimu. Jodohmu hanya seindah pribadimu 🙂
Jadi, usahakan move on dan move up ya!
4. Kalau mantan pacar minta balikan
Kalau mantan pacar kamu minta balikan, yang terpenting itu bukan baliknya, tapi alasan dulu kenapa kalian pisah. Kalau kalian pisah karena dia salah beli permen buat kamu, yaudah dimaafin aja. Istilahnya itu cuma masalah sepele. Tapi lain cerita kalau dulu kalian pisah karena dia selingkuh, berbohong/mengkhianati kamu, kasar baik verbal maupun fisik (ini hati-hati ya, jangan sampai ada orang lain melukai kamu. Kalau kamu cukup pintar dan ada bukti visum, dia bisa kamu laporkan ke polisi loh), dan sebagainya, tolong berpikir ulang untuk terima dia lagi. Kalau perlu jangan terima dia lagi. Nanti dia merasa besar kepala dan jadi kebiasaan.
5. Buka pikiran kamu seluas-luasnya
Pernah dengar lagu Dhyo Haw yang judulnya Ada Aku Disini? kira-kira begini liriknya
“Walau dia kini telah lama di hidupmu
Namun sampai kini tak bahagiakan kamu
Lupakan semuanya, tinggalkan saja, percuma hoo
Bukalah matamu selebar dunia ini
Dan rasakan banyak orang yang peduli
Jangan ingat lagi, jangan kau sesali, ada aku di sini”
Btw, ini lagu favorit saya waktu dulu lagi galau-galaunya. Kalau nyanyi lagu ini biasanya suka langsung berpikiran lebih realistis dan optimis. Bahwa memang benar, kalau dia yang udah lama di hidup kita tidak bisa buat kita bahagia kenapa harus dipertahankan. Coba buka mata dan pikiran kita seluas-luasnya, lalu rasakan bahwa diluar sana banyak orang baru yang selama ini peduli dengan kita tapi kita tidak sadar. Contoh orang tua, teman, sahabat. Di poin ke-5 ini saya ingin menegaskan ke kamu untuk “tidak menyia-nyiakan waktu kamu dengan orang yang salah”
6. Jalan-jalan, berjejaring dengan banyak orang, bergeraklah!
Nah saya kasih lagu lagi boleh? hehe, kali ini dari Bondan Prakoso
“Perhatikan sekitar
Coba kau amati
Hidup bukan sekedar
Tentang patah hati
Dan semua yang terjadi
Ambil hikmatnya
Om iwan pun berkata ambil indahnya
Kau tak sendiri
Aku disini
Memanggil bersama hangatnya mentari
Kau tak sendiri
Kami disini
Raihlah tanggan ku bersama kita lewati”
itu yang saya bold adalah poin utama yang harus kamu renungkan ya. Bahwa hidup kamu bukan sekedar tentang patah hati. Bangun tidur pikirin dia, makan siang pikirin dia, mandi sore pikirin dia, sampai mau tidur lagi pun pikirin dia lagi. ENGGAK. Hidup kamu lebih megah dari yan kamu bayangkan. Hidup kamu lebih luas dari yang kamu pikirkan. Jadi jangan berkutat di orang yang itu-itu saja apalagi dia yang sudah membuat kamu patah hati. Bersedih boleh, tapi jangan terlalu lama. Putus cinta itu biasa, karena hampir semua orang pernah mengalaminya. Bahkan banyak yang lebih tragis dari hidup kamu. Ini cuma sebagai pengingat kalau kamu tidak sendirian.
So, mulai lah hidup kamu yang baru. Bangun dari tempat tidur kamu dan buat plan di buku harian kamu. Hari ini kamu mau kemana? Hari ini kamu mau ngapain? Hari ini kamu mau bertemu dengan siapa. Usahakan jangan biarin diri kamu dalam waktu-waktu dimana kamu sendiri. Nanti kamu kepikiran lagi dengan dia lalu sedih. Kamu bisa traveling ke tempat wisata. Kamu bisa ikut kegiatan volunteer ke desa-desa atau membantu korban bencana. Kamu juga bisa ikut organisasi, dari sini kamu banyak mengenal orang-orang baru. Ketika hidup kamu sibuk mengurus dan memberikan yang terbaik buat orang lain, maka hidup kamu akan diurus oleh Tuhan, termasuk memberikan jodoh yang baik buat kamu.
Yang mungkin dengan tanpa sadar akhirnya kamu berpikir, untung aku melepaskan dia 🙂
segitu dulu ya hehe
yang terpenting itu komitmen dari diri kamu untuk lepas dari dia.
Recent Comments